Cara Mudah Hafal
Rumus Matematika
Pelajaran matematika sering menjadi momok bagi anak. Hal ini terjadi karena
mereka merasa kesulitan memecahkan soal-soal matematika yang mereka hadapi di
sekolah. Padahal, jika rumusnya diterapkan dengan baik, soal matematika sesulit
apa pun pasti bisa diselesaikan. Supaya anak tidak terus-menerus mengeluh
karena harus menghadapi hari yang berat akibat pelajaran matematika, orang tua
perlu menolong anak dengan bagaimana cara menghafal rumus matematika. Berikut beberapa
strategi sederhana yang bisa diterapkan.
1.
Pahami Dasarnya
Sesungguhnya,
matematika adalah pelajaran yang berhubungan dengan logika. Artinya, dengan
memahami setiap soal dengan teliti, kita bisa memecahkannya dengan mudah.
Jawaban atas setiap pertanyaan pun bersifat pasti. Itulah sebabnya matematika
disebut sebagai ilmu pasti. Nah, untuk memecahkan soal-soal matematika
tersebut, biasanya ada rumus yang telah ditetapkan. Dengan bantuan rumus, soal
matematika serumit apa pun pasti bisa diselesaikan. Menghafal rumus
matematika adalah salah satu strategi yang tepat supaya anak bisa
menyelesaikan soal-soal tersebut dengan baik. Namun, supaya lebih maksimal
menghafal rumus, sebaiknya anak memahami terlebih dahulu dasar logika yang
digunakan. Misalnya, jika a ditambah b adalah c, maka jika c dikurangi a adalah b, demikian pula jika c dikurangi b adalah a. Jika a + b = c , c - a = b , c - b =a. Dengan memahami rumus
matematika yang bersifat logis ini, anak diharapkan akan lebih mudah
menghafalnya. Meskipun soal-soal tersebut dijabarkan dengan kalimat yang rumit,
asal anak telah memahami rumusnya, tentu akan sangat mudah menyelesaikannya.
2. Strategi Menempel Rumus Matematika
Anak-anak identik dengan aktivitas yang bersifat menyenangkan. Supaya bisa
menghafal rumus matematika dengan baik, terapkan strategi menempel. Belilah
kertas berwarna-warni yang menarik dan indah dipandang. Lalu, ajaklah anak
menulis rumus-rumus matematika di kertas-kertas tersebut. Setelah itu,
tempelkan kertas-kertas berisi rumus itu di tempat-tempat yang mudah terlihat,
misalnya di pintu kamar, di cermin, di pintu kulkas, dan sebagainya. Tempelkan
juga kertas berisi rumus tersebut di meja belajar, di dekat tempat tidur, atau
di mana saja anak menginginkannya. Tujuannya supaya anak semakin sering melihat
dan membaca sehingga rumus tersebut terpatri dengan mudah di benaknya. Jika
setiap hari anak dihadapkan pada kertas-kertas berisi rumus tersebut, niscaya
ia akan segera mengingatnya tanpa disadari dan belajar matematika pun menjadi menyenangkan.
3. Jadikan Lagu
Salah satu cara untuk mengingat sesuatu adalah menjadikannya sebagai lagu
atau menyanyikannya. Alunan nada pada sebuah lagu cenderung membantu seseorang
mengingat sesuatu. Misalnya nyanyian, “Satu
ditambah satu sama dengan dua….” Nah, tugas orang tua adalah menolong anak
melagukan rumus tersebut dengan nada yang menarik dan enak didengar. Jika lagu
berisi rumus tersebut terus diulang, anak pun akan semakin mudah menghafal
rumus matematika. Hasilnya? Anak bisa menerapkan rumus tersebut untuk
menyelesaikan soal-soal matematika di sekolah.
4. Terus Berlatih
Menghafal rumus tanpa rajin melatihnya adalah hal yang sia-sia. Seperti
kita ketahui, pertanyaan matematika muncul dalam berbagai variasi.
Kadang-kadang, pertanyaan bersifat menjebak sehingga kita harus mencernanya
dengan teliti. Karena itu, menghafal rumus saja belum cukup. Namun, dengan rajin berlatih, kita pasti bisa memahami pertanyaan serumit apa
pun.
Melatih diri untuk menyelesaikan soal-soal menggunakan rumus matematika tentu akan membuat kita lebih mudah menghafal rumus tersebut. Mengapa demikian? Tidak lain adalah karena kita langsung mengaplikasikannya untuk menyelesaikan sebuah pertanyaan. Sebaliknya, jika tidak pernah atau jarang berlatih, kita pun semakin sulit menghafal rumus matematika tersebut. Jadi bagaimana, sudah siap menghafal rumus matematika?
Melatih diri untuk menyelesaikan soal-soal menggunakan rumus matematika tentu akan membuat kita lebih mudah menghafal rumus tersebut. Mengapa demikian? Tidak lain adalah karena kita langsung mengaplikasikannya untuk menyelesaikan sebuah pertanyaan. Sebaliknya, jika tidak pernah atau jarang berlatih, kita pun semakin sulit menghafal rumus matematika tersebut. Jadi bagaimana, sudah siap menghafal rumus matematika?
Referensi Artikel : http://www.educenter.id
No comments:
Post a Comment